BAYI INI JIKA MENANGIS MENGELUARKAN CAIRAN SEPERTI JELLY DAN TERDAPAT DARAHNYA
Wasesa anak Mujinem-Agus Siswanto ,dusun Janti rt 04 rw 14 desa Kedungrejo kecamatan Tanjunganom kabupaten Nganjuk, sudah selama beberapa minggu ini hanya tergolek lemah tak berdaya menahan rasa-sakit yang membalut hampir sekujur tubuhnya.
Tubuhnya seperti melepuh terkena air panas meskipun sebetulnya tidak demikian. Dan sering keluar cairan putih bening seperti jelly, yang mana jika setiap Wasesa menangis cairan seperti jelly itu juga mengeluarkan darah.
Wasesa yang baru berumur 40 hari itu sebetulnya lahir secara normal di RSUD Nganjuk dan tidak terdapat tanda-tanda kelainan pada tubuhnya.
Namun selang beberapa hari ada bintik-bintik merah seperti tanda lahir, yang lama kelamaan melepuh seperti terkena air panas.
Bahkan jari kaki kirinya sudah ada yang protol hingga tinggal 4 jari saja karena kelainan dikulitnya itu.
Dan kini jemari kaki kanannya juga melepuh seperti hendak lepas dari kakinya.
Meski Mujinem-Agus Siswanto mempunyai Kartu KIS/Kartu Indonesia Sehat, tetapi karena aturan BPJS yang tidak mengkover bayi baru lahir, maka mereka berdua harus mengeluarkan biaya sejumlah total Rp.3 juta lebih.
Yang dibayarkannya dari hasil menghutang tetangga dan saudaranya, karena penghasilan Agus Siswanto sebagai buruh tani tidaklah seberapa.
Sebetulnya RSUD Nganjuk sudah merujuk Wasesa ke RSUD dr.Soetomo surabaya saat usianya sekitar 10 hari, karena didiagnosa menderita kelainan kulit.
Namun karena ketiadaan dana bagi transportasi dan mereka takut jika harus membayar sebagai pasien umum di RSUD dr.Soetomo maka Wasesa dibawa pulang dan dirawat dirumah saja.
Kini mereka hanya bisa menangis sambil memandangi buah-hatinya saja, karena ketidak berdayaan mereka.
Kedua tangan Wasesa harus selalu diberi kaos tangan karena dikhawatirkan jika kulitnya tergaruk jarinya akan tambah semakin parah.
Selain itu ia tidak pernah memakai baju popok karena memang kulitnya yang melepuh-lepuh itu, tidak bisa dipakaikan baju.
Jika kebetulan ada relawan dari daerah setempat.. insyaallah kita bisa bantu.
Hubungi 082245715151(Mifta)
Sumber: Instagram @pedulikasihkndjh
Wasesa anak Mujinem-Agus Siswanto ,dusun Janti rt 04 rw 14 desa Kedungrejo kecamatan Tanjunganom kabupaten Nganjuk, sudah selama beberapa minggu ini hanya tergolek lemah tak berdaya menahan rasa-sakit yang membalut hampir sekujur tubuhnya.
Tubuhnya seperti melepuh terkena air panas meskipun sebetulnya tidak demikian. Dan sering keluar cairan putih bening seperti jelly, yang mana jika setiap Wasesa menangis cairan seperti jelly itu juga mengeluarkan darah.
Wasesa yang baru berumur 40 hari itu sebetulnya lahir secara normal di RSUD Nganjuk dan tidak terdapat tanda-tanda kelainan pada tubuhnya.
Namun selang beberapa hari ada bintik-bintik merah seperti tanda lahir, yang lama kelamaan melepuh seperti terkena air panas.
Bahkan jari kaki kirinya sudah ada yang protol hingga tinggal 4 jari saja karena kelainan dikulitnya itu.
Dan kini jemari kaki kanannya juga melepuh seperti hendak lepas dari kakinya.
Meski Mujinem-Agus Siswanto mempunyai Kartu KIS/Kartu Indonesia Sehat, tetapi karena aturan BPJS yang tidak mengkover bayi baru lahir, maka mereka berdua harus mengeluarkan biaya sejumlah total Rp.3 juta lebih.
Yang dibayarkannya dari hasil menghutang tetangga dan saudaranya, karena penghasilan Agus Siswanto sebagai buruh tani tidaklah seberapa.
Sebetulnya RSUD Nganjuk sudah merujuk Wasesa ke RSUD dr.Soetomo surabaya saat usianya sekitar 10 hari, karena didiagnosa menderita kelainan kulit.
Namun karena ketiadaan dana bagi transportasi dan mereka takut jika harus membayar sebagai pasien umum di RSUD dr.Soetomo maka Wasesa dibawa pulang dan dirawat dirumah saja.
Kini mereka hanya bisa menangis sambil memandangi buah-hatinya saja, karena ketidak berdayaan mereka.
Kedua tangan Wasesa harus selalu diberi kaos tangan karena dikhawatirkan jika kulitnya tergaruk jarinya akan tambah semakin parah.
Selain itu ia tidak pernah memakai baju popok karena memang kulitnya yang melepuh-lepuh itu, tidak bisa dipakaikan baju.
Jika kebetulan ada relawan dari daerah setempat.. insyaallah kita bisa bantu.
Hubungi 082245715151(Mifta)
Sumber: Instagram @pedulikasihkndjh