Tipe Pembelajar dengan Analogi Gelas

 Dari berbagai tipe pembelajar berikut ini. Anda termasuk yang mana?




Tipe Gelas Penuh





 


Tipe ini diibaratkan kepada mereka yang enggan menerima ilmu dari suatu kegiatan pembelajaran, dikarenakan rasa diri yang sudah lebih pintar dan lebih hebat. Ketika diberikan suatu hal baru, mereka menanggapinya dengan skeptis, atau hanya sedikit menerimanya karena ilmu yang dimilikinya dirasa sudah lebih mumpuni. Seperti halnya gelas penuh yang kemudian dituangkan air, pasti kebanyakan akan meluber tumpah dan sisanya akan bercampur sedikit.


Tipe Gelas Kosong


 


Tipe ini diibaratkan kepada mereka yang siap menerima ilmu secara penuh saat kegiatan pembelajaran secara terbuka dan sukarela. Entah mereka itu orang yang sudah ekspert atau belum dalam bidang tersebut, mereka tetap sukarela menampung apapun masukan dan ilmu yang didapat dari mentor / gurunya terkait hal yang dipelajarinya. Bagaikan gelas kosong yang siap diisi air apapun, dari manapun.


Tipe Gelas Bertutup

 


Tipe ini diibaratkan kepada mereka yang menolak suatu pembelajaran dan benar-benar menutup diri dari suatu hal yang baru, entah dikarenakan mereka sudah ‘terisi’ atau belum. Biasanya ini direpresentasikan kepada seseorang yang malas untuk menuntut ilmu atau menuntut ilmu dengan penuh keterpaksaan sehingga tidak mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik.


Tipe Gelas Pecah / Tanpa Gelas

 


Tipe ini diibaratkan kepada mereka yang sama sekali tidak siap menerima pelajaran. Fisik mereka ada di tempat belajar, tetapi pikiran mereka terkesan entah dimana. Biasanya ini direpresentasikan kepada orang yang tidak konsentrasi dalam kegiatan pembelajaran atau orang yang berpikiran kosong ketika menerima pelajaran. Seperti air yang dituangkan kedalam gelas pecah yang sudah hancur lebur, bahkan seperti air yang ditumpahkan tanpa gelas. Meluber tanpa ada media yang mewadahinya.


Tipe Gelas Erlenmeyer

 


Tipe ini diibaratkan kepada mereka yang cenderung kesulitan dalam menerima materi yang disampaikan, bukan kesulitan berdasarkan motivasi, tetapi kesulitan yang berdasarkan teknis. Semisal pelupa, sulit menangkap, dll. Hal ini seperti air yang dituangkan kedalam pipet yang memiliki lubang yang jauh lebih kecil dapiada gelas, walaupun volumenya sama. Untuk mengantisipasinya diperlukan ‘corong’ untuk membantu penuangan air agar lebih mudah.








 Tipe Gelas Bocor

 


Tipe ini diibaratkan kepada mereka yang cenderung mudah lupa ketika mendapatkan suatu materi pembelajaran. Seperti gelas bocor yang airnya akan terus berkurang. Solusi dari hal ini adalah diperlukannya ‘penambal’, yang dalam hal ini adalah media-media pengingat semisal catatan atau hal lain yang dapat membantu dalam menjaga daya ingat.


Tipe Gelas Kosong Berpenyaring

 


Nah, tipe ini merupakan tipe yang paling recomended. Diibaratkan kepada mereka yang siap menerima ilmu secara penuh saat kegiatan pembelajaran secara terbuka dan sukarela, tetapi memiliki filter untuk menyerap mana yang baik dan menyaring mana yang kurang baik untuk berikutnya. Karena memang setiap orang tidak ada yang sempurna, dan tugas kita adalah mengambil kebaikan dari setiap orang dan membuang kekurangannya. Seperti gelas yang berpenyaring, ketika dituangkan teh maka akan akan dapat menampung air yang jernih dan membuang ampas-ampasnya.


sumber : fanspage Kami Guru      

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak

f="https://unpkg.com/video.js/dist/video-js.css" rel="stylesheet">