KAMI INI BATALYON QUR'AN
Tidak semua santri alhikmah Bogor di izinkan ikut aksi bela islam pada 411. Yang dibawa hanya sedikit, yakni anak2 usia 14 ke atas yg memang didukung oleh orangtuanya.
Sepulang dr aksi 411 saya jadi ragu mengajak anak2 ikut aksi lagi. Pasalnya, saya mendengar dari para musyrif bahwa menjelang sore anak2 ini agak memaksa ingin merangsek maju ke lokasi demo didepan istana, yg mana dilokasi tersebut terjadi keributan dikarenakan aparat sempat meneror peserta aksi dgn petasan dan gas airmata.
Seusai aksi damai 411, santri2 kecil yg masih SD kerap bertanya pada saya "mi, apakah kami boleh ikut demo 25 november?" saya jelaskan bahwa anak kecil tugasnya menghafal qur’an. Namun krn pertanyaan ini terus menerus di lontarkan. Maka akhirnya saya jawab dg tegas: "tidak!"
Dan mereka tampak sangat kecewa. " kecuali ada ijin tertulis dr orgtua kalian" kadang segera kami memberi harapan.
Dibalik itu saya sgt berharap para orgtua santri tdk mengizinkan anak2 yg msh terlalu belia ini. Ya krn mereka msh terlalu muda utk turun ke jalan. Tugas mereka saat ini menyelesaikan hafalannya dg baik. Alhamdulillahnya aksi 25 nov tdk jadi.
Namun semangat mereka tdk surut, anak2 ini yakin akn mendapatkan kesempatan aksi. Maka mereka semakin kuat mempersiapkan diri. Hingga tibalah para ulama mengumumkan aksi 212. Dan seluruh santri menyambutnya dg gagah berani.
Suatu ketika kami lewat didepan dua anak yg tengah pemanasan olah raga. "kalian rajin sekali olahraga, setiap pagi dan sore." saya sapa dg senyum.
"buat persiapan aksi bela qur'an tgl 2, mi" jawabnya mantap.
"kenapa kalian maksa kesana? " suami gantian nanya.
"kami ini batalyon qur'an, tadz" jawabnya dg gagah sambil balik badan, menunjukkan tulisan di bajunya.
Allohu Akbar! Bagi anak2 belia ini, aksi bela qur'an adalah pembuktian bhw dirinya benar-benar seorang haafidz. Para santri memahami bahwa Para penghafal Qur'an haruslah menjadi tentara Alloh yg paling pemberani. Anak2 suka dg kisah perang uhud, bahwa jenazah syuhada yg diutamakan Rasulullah adalah para penghafal Qur'an.
Alhamdulillah.. dari anak2 belia ini kita jadi punya harapan bahwa negeri ini memiliki generasi mujahid yg siap berkorban apa saja demi islam.
Sahabat yg mau support bantuan aksi 212 utk para "pasukan qur'an" ini bisa transfer ke:
BNI 0258 568093 a.n. M. Rifki beliau Mudir alhikmah Bogor.
BSM 708 1910 752 a.n. Maisyarah Yulianti (beliau pimpinan Mafaza)
Berapapun sumbangan harap konfirmasi ke 0812 1981 9097. donasi hanya dibuka sampai hari kamis sore jam 15.00.
(fb/Astri Hamidah)